Lhoh. Jalan Apaan Ini? Mon*k Street. Jalan Biksu?

May 20, 2025

Lhoh. Jalan Apaan Ini? Mon*k Street. Jalan Biksu?

Foto yang ada di halaman muka tadi menangkap momen menarik: Geshe Namdak dan Ven. Konchok berdiri di Monck Street, Westminster,London, Inggris. Mereka tampak tersenyum, seolah menemukan nama jalan yang “sangat auspicious” bagi para biksu. Tentu saja, ini cuma gurauan. Monck Street tidak dinamai karena ada hubungan dengan para biksu.

 

Nama Monck Street berasal dari George Monck, Ist Duke of Albemarle, seorang jenderal Inggris abad ke-17 yang berperan penting dalam pemulihan monarki Inggris pada 1660. Jadi, meski bunyinya seperti “monk” (biksu), jalan ini lebih berkaitan dengan sejarah militer daripada kehidupan religius.

 

Namun, gurauan tadi menyimpan makna dalam. Karena sesungguhnya, jalan hidup seorang biksu memang bukan soal tempat, tapi arah batin. la bukan soal di mana kaki berpijak, melainkan ke mana pikiran menuju, menuju pencerahan, welas asih, dan kebebasan dari penderitaan dari dalam, bukan dari luar.

 

Seorang biksu berjalan dengan ringan, tak membawa beban duniawi, tapi memikul tanggung jawab besar: menjaga sila, melatih batin, dan menjadi pelita bagi mereka yang mencari jalan keluar dari lingkaran samsara. Jalannya sunyi, tapi jejaknya membekas dalam bagi yang tersentuh.

 

Meski Monck Street bukan jalan para biksu secara literal. Sebagaimana diajarkan Buddha, meninggalkan kehidupan perumah tangga, menjadi petapa, dan berjalan menuju akhir penderitaan. Namun, sebagai perumah tangga maupun kehidupan petapa atau menjadi anggota Sangha perlu saling mendukung antara satu dengan yang lainnya.

Lhoh. Jalan Apaan Ini? Mon*k Street. Jalan Biksu?
Tags :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TRANSLATE