Luohan Zhai Hidangan Imlek Bernuansa Buddhis

Saat perayaan Tahun Baru Imlek, masyarakat Tionghoa memiliki tradisi menyajikan berbagai hidangan khas, salah satunya Luohan Zhai. Hidangan vegetarian ini memiliki akar dalam ajaran Buddha dan awalnya dikonsumsi oleh para biksu serta umat Buddhis yang menjalankan praktik vegetarian sebagai bentuk pengembangan cinta kasih.

Nama Luohan Zhai berasal dari kata “Luohan” (aluóhän), yang berarti arhat atau suciwan yang telah mencapai pencerahan, serta “Zhai” yang berarti makanan puasa atau vegetarian. Dalam budaya Barat, hidangan ini dikenal sebagai Buddha’s Delight. Luohan Zhai terdiri dari 10 hingga 18 bahan sayuran yang dimasak dengan kuah berbumbu kecap asin, mirip dengan Cap Cai tetapi tapa daging.

Dalam tradisi Tiongkok, Luohan Zhai biasanya disajikan pada hari pertama Imlek sebagai bagian dari praktik menjaga kemurnian diri selama lima hari pertama tahun baru. Tradisi in berakar pada ajaran Buddhis yang menganjurkan pengendalian diri dan pemurnian moral melalui praktik vegetarian setiap awal bulan dalam kalender Imlek. Dalam Buddhisme, praktik ini dikenal sebagai Uposatha, yaitu hari-hari khusus untuk meningkatkan disiplin moral, meditasi, dan refleksi spiritual. Kini. Luohan Zhai tidak hanya dinikmati oleh umat Buddhis tetapi juga oleh masyarakat luas sebagai hidangan sehat yang cocok untuk menyambut tahun baru dengan keseimbangan dan kebajikan.