Dalam ajaran Buddha, konsep tentang makhluk-makhluk di luar alam manusia diakui dengan jelas. Dewa dan dewi, yang dalam agama lain mungkin lebih dikenal sebagai malaikat, adalah para penghuni surga. Mereka adalah makhluk-makhluk yang terlahir di alam surga karena karma baik yang telah mereka kumpulkan di masa lampau. Namun, alam mereka bukanlah tujuan akhir dalam ajaran Buddha, melainkan hanya salah satu dari enam alam kelahiran.
Dalam buddhisme seringkali disebut sebagai hantu atau roh gentayangan. Dalam agama buddha mereka dikategorikan dalam beberapa jenis, seperti preta (setan kelaparan) yang selalu menderita karena lapar, dan asura ( setan raksasa) yang dipenuhi amarah. Mereka juga termasuk dalam alam kelahiran yang berada di bawah alam manusia, karena diliputi oleh penderitaan.
Agama buddha mengakui keberadaan para dewa dan mahluk halus, umat buddha tidak dianjurkan untuk meminta bantuan atau memuja mereka. Menurut ajaran buddha, para dewa dan mahluk halus sendiri masih terikat dalam siklus samsara-mereka mash mengalami kelahiran dan kematian, meski dalam bentuk yang berbeda. Oleh karena itu, mereka tidak dianggap sebagai makhluk yang bisa memberi pembebasan sejati dari penderitaan.
Tujuan utama dalam buddhisme adalah mencapai pencerahan dan terbebas dari samsara, bukan meminta pertolongan dari makhluk yang juga terperangkap dalam siklus ini. Para dewa dan mahluk halus hanyalah bagian dari realitas alam kelahiran yang perlu kita ketahui, bukan untuk disembah atau dipuja.
Umat buddha diajarkan untuk? Umat buddha diajarkan untuk praktik moral, kebijaksanaan, dan meditasi untuk mencapai pembebasan.
Leave a Reply