Orang Indonesia Paling Dermawan Di Dunia Eit. Ditilep Ga Tuh Nanti Uangnya ?

Selama 4 tahun berturut-turut, CAF menobatkan Indonesia sebagai negara paling dermawan di dunia. Skornya di tahun ini mencapai 74, naik dari 2023 yang sebesar 68. Skor ini didasarkan pada survei terhadap 145,7 ribu responden di seluruh dunia. Ada 3 indikator yang dinilai, yakni pernah/tidaknya mendonasikan uang ke amal, pernah/tidaknya memberi bantuan pada orang asing, dan pernah/tidaknya menjadi sukarelawan di organisasi.

Kedermawanan masyarakat Indonesia baru-baru ini kembali dibuktikan lewat bantuan terhadap Sunhaji, penjual es teh yang sempat viral lantaran diolok-olok Gus Miftah. la kini banjir donasi dan bantuan, bahkan mencapai lebih dari ratusan juta rupiah. Dukungan ini tidak hanya berupa materi, tetapi juga doa dan semangat dari berbagai lapisan masyarakat yang merasa tergerak untuk membantu.

Fenomena in menunjukkan betapa kuatnya solidaritas sosial di Indonesia, yang mana satu peristiwa kecil mampu menjadi momentum untuk saling peduli dan menguatkan nilai-nilai kemanusiaan. Solidaritas yang muncul dari peristiwa in mengajarkan kita bahwa kebaikan kecil dapat memantik gelombang besar kepedulian.

Dana Digelapkan Gimana jika dengan tingkat kedermawanan yang tinggi tersebut, dana digelapkan? Misalkan saja, ini hanya misalkan di ranah umat Buddha, dana pembangunan wihara digelapkan? Dana untuk menyantuni pendidikan kaum muda Buddhis ditilep? Gimana?

Kedermawanan sering disalahgunakan oleh oknum yang menilep dana untuk wihara atau pendidikan anak Buddhis. Hal in melukai kepercayaan umat dan bertentangan dengan prinsip dana paramita. Agar nit baik tidak disalahgunakan, pastikan donasi diberikan melalui yayasan yang transparan dan memiliki rekam jejak jelas. Jangan biarkan kecurangan menghalangi semangat berbagi. Dengan kewaspadaan dan tentunya transparansi penggunaan dana agar kebaikan kita tetap menjadi kebajikan sejati.