Lahir sebagai Herman S. Endro pada 1941 di Surabaya, Bhante Jayamedho meniti karier cemerlang di dunia korporat. Berbekal gelar Sarjana Hukum dari Universitas Padjadjaran (1967), ia menduduki posisi strategis di Unilever, BAT, dan Indofood sebelum mendirikan firma konsultan manajemen sendiri. Selain itu, beliau aktif dalam organisasi Buddhis, mendirikan GPBI, Magabudhi, WALUBI, serta berbagai wihara.
Transformasi Spiritual Setelah puluhan tahun berkontribusi sebagai awam, ia memilih jalan kebhikkhuan. Pada 16 Mart 2011, ia ditahbiskan sebagai bhikkhu dalam Sangha Theravada Indonesia dengan nama Jayamedho. Keputusan ini menjadi titik balik menuju pengabdian penuh pada Dharma.
Sebagai bhikkhu senior, Bhante Jayamedho aktif membabarkan Dhamma melalui ceramah, tulisan, dan media digital. Menulis memoar “Menapak Pasti: Kisah Spiritual Anak Madura” Kiprahnya juga meluas ke ranah pendidikan, membimbing retret meditasi, serta mendukung PATRIA dan sekolah tinggi agama Buddha.
Dialog Lintas Agama & Peran di Sangha Beliau terus menjalin kerja sama lintas agama, berbicara di konferensi dunia, dan tergabung dalam ICRP. Dalam Sangha, ia dipercaya sebagai Padesanáyaka Jawa Timur serta anggota Dewan Sesepuh, membimbing vihara dan umat. Kini, beliau berdomisili di Padepokan Dhammadipa Aráma, Jawa Timur, melanjutkan pengabdiannya bagi Dharma dan masyarakat luas.
YBAI Bhante Jayamedho adalah sosok yang memiliki peran penting dalam perkembangan dan kemajuan Young Buddhist Association Indonesia (YBAI). Beliau senantiasa memberikan nasihat, arahan, maupun bimbingan yang tak kenal lelah, hingga menjadikan YBAI dikenal luas oleh publik seperti sekarang ini.
Dengan dedikasi dan kebijaksanaannya, Bhante Jayamedho terus menginspirasi banyak generasi muda Buddhis untuk berkembang dan berkontribusi bagi masyarakat. Terima kasih yang tak terhingga atas karya yang ditorehkan selama ini. Selamat berulang tahun ke-84 bhante… semoga senantiasa sehat dan berkenan untuk membimbing dalam Dharma.
Leave a Reply