Dukungan pemasangan chattra di candi borobudur umat buddha mendukung pemasangan chattra di candi borobudur sebagai bagian dari memperkuat statusnya sebagai wisata atau tempat ziarah religi dunia. Bukan sekadar situs warisan budaya, tetapi juga sebagai simbol warisan benda dan nilai yang hidup.
Indonesia emas 2045 dapat dicapai jika generasi muda, sebagai bonus demografi, memiliki moral yang baik selain kecerdasan. Dengan berkembangnya ajaran buddha dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, buddhayajayanti akan semakin dekat tanpa mengubah identitas individu.
Perjuangan kita telah banyak membuahkan hasil, seperti akses ke stupa puncak untuk pradaksina. Terkait pemasangan chattra, mari kita terus mengupayakan langkah sejalan dengan Dhamma dan kepentingan bersama.
Umat buddha juga bersinergi dengan pemerintah terkait penyesuaian harga tiket masuk candi borobudur untuk umat buddha yang ingin sembahyang tanpa beban biaya tinggi. Kontribusi ini kami anggap sebagai partisipasi dalam menjaga kelestarian candi melalui pengelolaan twc. Pemasangan chattra tentu tidak bisa sepihak, perlu adanya musyawarah mufakat sesuai dengan tradisi leluhur kita.
Perjuangan ini tidak bisa sepihak. Kami berterima kasih kepada pemerintah yang telah berjuang menjadikan borobudur megah kembali sejak masa van erp hingga sekarang.
Dengan pendekatan jalan tengah sesuai dengan ajaran buddha, indah di awal, di tengah, dan di akhirnya. Pendekatan yang menyeluruh dari berbagai aspek semoga selalu dikedepankan demi kebaikan seluruh umat manusia.
Ketua Young Buddhist Assosiation
Limanyono Tanto
Leave a Reply