Pilih Mana? Theravada, Mahayana Atau Vajrayana?

October 16, 2024

Pilih Mana? Theravada, Mahayana Atau Vajrayana?

Dalam tradisi Buddhis, ada tiga istilah utama yang sering disebutkan: Nikaya: Kelompok yang berfokus pada aturan vinaya, terutama berlaku untuk para monastik (bhikkhu) Siddhanta: Aliran filosofis atau pandangan tertentu dalam memahami ajaran Buddha. Yana: “Kendaraan” yang berakar dari konsep Siddhanta. Kelompok nikaya biasanya berafiliasi dengan satu yana, meskipun tidak selalu.

 

Sekitar 100 Tahun setelah Buddha parinibbana, terjadi perbedaan pandangan yang menyebabkan terbentuknya dua kelompok besar: Sthaviravada dan Mahasanghika. Perbedaan ini sebagian bear berkaitan dengan interpretasi aturan monastik dan ajaran Buddha, yang mana Sthaviravada lebih konservatif dan Mahasanghika lebih akomodatif terhadap zaman.

 

Seiring waktu, perpecahan ini berkembang menjadi 16 hingga 18 aliran, namun kini yang tersisa hanya tiga:
1. Theravada
2. Mula-Sarvastivada
3. Dharmaguptaka

 

Penyebaran Theravada: Menyebar ke Sri Lanka, Thailand, Kamboja, dan Myanmar. Tradisi in berpegang pada vinaya Theravada dan menggunakan Sutta Pali sebagai teks utama. Theravada menekankan pencapaian arahat sebagai tujuan spiritual tertinggi, dengan fokus pada meditasi dan pelestarian ajaran Buddha seperti yang tercatat dalam teks-teks Pali. Dharmaguptaka: Mengadopsi falsafah Mahayana dan berkembang di Tiongkok, Jepang, serta Kored. Mereka memegang vinaya Dharmaguptaka dan Sutra Mahayana, dengan Tripitaka dilestarikan dalam bahasa Mandarin.

 

Mahayana berfokus pada jalan bodhisattva, yaitu membantu semua makhluk mencapai pencerahan, bukan hanya diri sendiri. Mula-Sarvastivada: Berkembang di Nepal dan Tibet dengan pengaruh falsafah Mahayana dan Tantrayana. Mereka memegang vinaya Mula-Sarvastivada, dan Tripitaka mereka dilestarikan dalam tulisan Tibet, Sanskerta, Prakrit, dan lainnya. Vajrayana, yang merupakan cabang dari Mahayana, berkembang dari sini dengan praktik esoteris seperti mantra, mudra, dan visualisasi dalam upaya mencapai pencerahan yang lebih cepat.

 

Meskipun Theravada, Mahayana, dan Vajrayana berakar dari ajaran yang sama, mereka berkembang dengan fokus dan praktik yang berbeda berdasarkan budaya dan wilayah geografis. Ketiga tradisi ini tetap bertujuan untuk membawa makhluk hidup ke arah pencerahan, dengan pendekatan yang unik dan bervariasi. Kamu tertarik untuk memilih yang mana? Atau pilihan yang lain?

Tags :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TRANSLATE