“Di kehidupan lampau… Aku banyak berdana, melindungi, menolong yang lemah -> buah surga. Tapi aku juga suka iri, bersaing, dan memakai kekerasan untuk ‘keadilan’ -> buah asura. Dua benih inilah yang menempel di batinku.”
“Sekarang aku lahir jadi manusia. Saat menolong -> batinku
damai seperti dewa. Saat tersinggung -> batinku terbakar seperti asura. Inilah wajah batin campuran… yang juga dimiliki semua manusia.”
“Bukankah kita juga begitu? Baik pada teman, tapi marah saat tersinggung. Kadang malaikat, kadang iblis. Itulah hasil dari karma
campuran kita.”
“Pesannya jelas: Jangan biarkan sisi asura menguasai. Besarkan sisi welas asih. Dunia jadi lebih damai bila batin kita damai.”
Hari ini, pilih satu langkah kebaikan kecil.
1. Tahan komentar benci
2. Beri bantuan tanpa pamrih
3. Doakan orang yang menyakiti kita
Save & Share pesan ini. Jadilah manusia yang lebih banyak sisi dewa daripada asura.
Leave a Reply