Presiden AS ke-47, Donald Trump, menerbitkan Perintah Eksekutif beberapa jam setelah dilantik pada Selasa (21/1/2025), mencabut 78 kebijakan pendahulunya yang mempromosikankeberagaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI). la melarang pergantian gender, menegaskan hanya ada dua jenis kelamin, seta melarang penggunaan dana federal untuk mempromosikan ideologi gender.
LGBTQIA+ mencakup berbagai identitas seksual dan gender: lesbian, gay, biseksual, transgender, queer, interseks, aseksual, dan identitas lain (+), Singkatan in melambangkan keberagaman sera perjuangan untuk kesetaraan dan penerimaan semua individu.
Trump menegaskan bahwa kebijakan pemerintahnya akan berfokus pada masyarakat berbasis prestasi tapa diskriminasi warna kulit. “Kita akan membentuk masyarakat yang tidak membeda-bedakan warn kulit dan berdasarkan prestasi. .….. Mulai hari ini, kebijakan resmi pemerintah Amerika Serikat adalah hanya ada dua jenis kelamin, pria dan perempuan,” ujar Trump.
Pandangan agama Buddha terhadap LGBTQIA+ berakar pada prinsip universal bahwa setiap makhluk memiliki potensi yang sama untuk mencapai pencerahan, tanpa memandang identitas gender atau orientasi seksual. Aiaran Buddha menekankan welas asih (karuna) dan cinta kasih (metta), yang mengharuskan umat untuk menghormati dan menerima keberagaman.
Setiap individu, termasuk dalam komunitas LGBTQIA+, berhak menjalani kehidupan spiritual yang bermakna dan bebas dari diskriminasi. Meskipun dalam budaya Buddhis tradisional ada pembatasan terhadap kelompok LGBTQIA+, hal ini lebih dipengaruhi oleh norma budaya lokal daripada ajaran Buddha itu sendiri.
Keberagaman gender dan orientasi seksual sebagai bagian alami dari kehidupan, yang tidak mengurangi nilai spiritual seseorang. Nilai-nilai inti Dharma yang menekankan kesetaraan, kedamaian, dan penghindaran prasangka dapat menjadi landasan bagi terciptanya masyarakat yang lebih inklusif dan penuh kasih sayang. Agama Buddha mengajarkan pentingnya menghindari kebencian dan prasangka, serta menciptakan kedamaian bag semua makhluk.
Leave a Reply