Se-Scarry Inikah Jadi Orang Dewasa?

October 6, 2024

Se-Scarry Inikah Jadi Orang Dewasa?

Ternyata jadi dewasa gak se-asik yang kita kira, ya? Transisi dari remaja ke dewasa penuh tantangan yang gak bisa dihindari. Dari tanggung jawab bar yang tiba-tiba numpuk, urusan karir yang gak jelas arahnya, sampai tekanan untuk bangun hubungan yang sehat, dan pastinya masalah keuangan yang kayak gak ada ujungnya.


Ketika kita tumbuh dewasa, beban tanggung jawab semakin menumpuk, mulai dari pekerjaan, urusan keluarga, hingga keputusan finansial yang harus diambil dengan hati-hati karena dampaknya bisa jangka panjang. Tidak hanya itu, tekanan sosial juga menjadi faktor yang mengerikan, dengan ekspektasi masyarakat tentang pencapaian karier yang sukses, menikah, memiliki anak, hingga membeli rumah.

 

Semua in menciptakan tekanan yang sulit dihindari. Kehidupan dewasa juga sarat dengan ketidakpastian-pekerjaan, kesehatan, hingga hubungan dapat berubah sewaktu-waktu, memunculkan rasa cemas tentang masa depan yang tidak terjamin.

 

Kesepian juga menjadi salah satu sisi gelap kehidupan dewasa, di mana banyak orang merasa terasing meskipun dikelilingi oleh orang lain.


Terlahir sebagai manusia adalah kesempatan langka yang sangat dihargai dalam agama Buddha. Dengan memanfaatkan kehidupan ini sebaik-baiknya, kita dapat mencapai kebebasan dari penderitaan dan menapaki jalan menuju pencerahan. Dengan kebajikan, kebaikan, dan belas kasih, kita dapat memperbaiki kualitas kehidupan kita sekarang dan di masa depan.

 

Sebagai manusia, kita bisa berbuat banyak untuk menolong makhluk lain. Berbagi kebijaksanaan, membantu mereka yang menderita, dan mengembangkan cinta kasih (metta) adalah aspek penting dari kehidupan manusia yang memberi kita kesempatan untuk membuat perubahan positif di dunia.

Tags :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TRANSLATE