Selfless Minds : Perspektif Kontemporer Tentang Metafisika Vasubandhu

Monima Chadha’s Selfless Minds: A Contemporary Perspective on Vasubandhu’s Metaphysics menawarkan eksplorasi mendalam tentang pandangan filsuf Buddhis abad ke-4, Vasubandhu, mengenai kognisi, terutama dalam konteks doktrin Buddhis tentang ketiadaan diri.

Alih-alih memberikan survei luas tentang karya-karya Vasubandhu, Chadha berfokus pada Treasury of Metaphysics dan komentar otomatisnya, menyajikannya sebagai teks penting untuk memahami pandangan Buddhis tentang kognisi dan diri. Dia dengan terampil mengaitkan diskusi ini dengan filsafat pikiran kontemporer, menciptakan dialog lintas-tradisi yang menarik.

karya Chadha memiliki kekurangan yang mencolok. Klaim kontroversialnya bahwa Vasubandhu bahkan menyangkal realitas konvensional dari diri adalah tesis sentral tetapi kurang melibatkan pandangan ilmiah yang berlawanan, terutama dari Jonathan Gold dan Oren Hanner, yang berargumen bahwa Vasubandhu mengakui adanya orang yang secara konvensional nyata.

Kelalaian in melemahkan argumennya dan menunjukkan masalah yang lebih luas: kurangnya keterlibatan dengan beasiswa yang ada tentang pemikiran Vasubandhu dan Yogäcara, yang menyebabkan hilangnya kesempatan untuk analisis yang lebih bernuansa.

BUKU CHADHA
adalah kontribusi yang berharga, terutama dalam bab-babnya tentang memori dan fenomenologi agensi, di mana  secara kreatif merekonstruksi posisi Buddhis sebagai tanggapan terhadap tantangan filosofis India klasik dan kontemporer. Tak peduli bentuk, ukuran, atau jenis makhluk tersebut, welas ash adalah inti dari keberadaan mereka. Sebab, pada hakikatnya, setiap makhluk memiliki benih kebuddhaan di dalam dirinya.

Buku in direkomendasikan bagi mereka yang tertarik pada pertemuan antara filsafat Buddhis India dan filsafat pikiran kontemporer, tetapi pembaca harus mendekatinya dengan kesadaran akan kekurangannya dalam keterlibatan ilmiah.

umber: ndpr.nd.edu | Jay L Garfield, Smith College/ Harvard University