Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Negara Indonesia dan Negara Malaysia, Young Buddhist Association of Indonesia (YBAI) bersama dengan Young Buddhist Association of Malaysia (YBAM) mengadakan e-talkshow dengan tema “The Wise Do Not Tremble” pada Sabtu (29/8/2020).

Narasumber dalam e-taklshow ini adalah Y.M Bhante Jayamedho dan Y.M Bhante Sri Saranankara Nayaka Maha Thera. E-talkshow ini juga didukung oleh Padepokan Dhammadipa Arama, dan berbagai Unit Kegiatan Buddha dari universitas yang ada di kota Surabaya dan Malang.

Dalam kesempatan ini, Y.M Bhante Sri Saranankara Nayaka Maha Thera menjelaskan mengenai pentingnya praktik dhamma dalam kehidupan. Di masa pandemi ini, banyak orang yang mengalami penderitaan karena harus melaksanakan isolasi.

Namun, sebagai praktisi buddhis justru kondisi ini merupakan kesempatan yang baik. Kesempatan ini sebaiknya digunakan untuk belajar dan menambah pengetahuan mengenai dhamma. Namun, pengetahuan saja tidaklah cukup. Pengetahuan yang diperoleh juga harus dipraktikkan dalam kehidupan, dengan demikianlah seseorang dapat merealisasikan kedamaian batin (inner peace).

Y.M Bhante Jayamedho dalam kesempatan yang sama menjelaskan bagaimana cara seorang buddhis menghadapi masalah dalam pandemi ini.

Dalam Buddhisme, terdapat 5 kekuatan (pancabala) yang dapat menunjang kehidupan untuk menjadi lebih baik. Kelima kekuatan tersebut adalah keyakinan (saddha), semangat (viriya), perhatian (sati), keteguhan pikiran
(samadhi), dan kebijaksanaan (panna).

Y.M Bhante Jayamedho juga mengingatkan untuk menjadikan buddhis sebagai way of life, dan menjadi buddhis bukan hanya untuk diri sendiri tetap juga bagaimana untuk bisa mengajarkan (dhamma) kepada orang-orang sekitar kita, keluarga kita.

Melalui e-talkshow yang dihadiri berbagai peserta dari berbagai negara ini, Y.M Bhante Jayamedho dan Y.M Bhante Sri Saranankara Nayaka Maha Thera juga mengingatkan bagaimana peran penting pemuda di kehidupan khususnya dalam pengembangan buddha dhamma.

Kegiatan e-talkshow ini juga merupakan kesempatan yang sangat bagus bagi negara Indonesia dan negara Malaysia dimana kegiatan ini bisa menjadi pemicu untuk dilaksanakan kegiatan serupa dengan tujuan mengembangkan buddha dhamma keseluruh penjuru.

sumber : buddhazine.com