Puluhan PL Borobudur yang tergabung dalam Sentral Kerajinan dan Makanan Borobudur (SKMB), dengan pendampingan LBH Yogyakarta, melaporkan PT. Taman Wisata Candi Borobudur (PT. TWC) dan Kejaksaan Neger Magelang kepada Ombudsman RI pada Minggu (1/9).
Laporan ini terkait penggusuran yang dilakukan pt. Twc sejak mei, tapa solusi pasti mengenai lapak baru bagi pkl. Perwakilan pkl, zuliyanto, menuturkan bahwa mereka tak dilibatkan dalam proses, sehingga banyak pedagang kehilangan mata pencarian. Ombudsman ri menanggapi cepat, dengan janji untuk segera menindaklanjuti laporan ini.
Sumber: mediaindonesia.com
Penggusuran pedagang di borobudur menimbulkan keprihatinan. Sebagai umat buddha, kita perlu merespons dengan welas asih dan mendorong lobi ke pemerintah untuk mencapai solusi adil. Borobudur adalah milik semua, dan nasib para pedagang harus menjadi prioritas.
Fokus pada konflik chattra tapi mengabaikan pedagang yang terancam kehilangan mata pencarian bukanlah langkah bijak.
Leave a Reply