Terima Kasih Mendalam Pada Gus Dur Tanpamu Tak Kan Ada Imlek Seperti Sekarang

January 25, 2025

Terima Kasih Mendalam Pada Gus Dur Tanpamu Tak Kan Ada Imlek Seperti Sekarang

Dulu, merayakan Imlek tidak semudah sekarang. Selama bertahun-tahun, Imlek dianggap tabu di ruang publik. Banyak orang Tionghoa di Indonesia yang hanya bisa merayakannya diam-diam. Barongsai, lampion, bahkan ucapan Gong Xi Fa Cai sempat tidak boleh ditampilkan secara terbuka. Namun, semuanya berubah ketika Gus Dur menjadi presiden.

 

Pada tahun 2000, Gus Dur mencabut Instruksi Presiden Nomor 14 Tahun 1967 yang membatasi ekspresi budaya Tionghoa di Indonesia. Tidak hanya itu, Gus Dur juga menjadikan Tahun Baru Imlek sebagai hari libur fakultatif. Kebijakan inilah yang membuka jalan bagi perayaan Imlek yang lebih bebas, yang pada akhirnya diresmikan sebagai hari libur nasional oleh Presiden Megawati pada 2002.

 

Gus Dur tidak hanya membuka jalan bagi perayaan Imlek, tetapi juga menunjukkan bahwa keberagaman adalah kekayaan, bukan ancaman. la mengajarkan kita untuk menerima perbedaan dengan hati terbuka, bahwa setiap tradisi memiliki tempat yang setara dalam harmoni bangsa.

 

Gus Dur memandang setiap tradisi, budaya, dan keyakinan sebagai bagian tak terpisahkan dari mozaik bangsa, yang mana semua elemen memiliki tempat yang setara dalam menciptakan harmoni.

 

Jadi, saat kamu menyalakan lilin, menyusun kue keranjang, atau sekadar menikmati suasana Imlek bersama keluarga, luangkan waktu sejenak untuk mengenang jasa Gus Dur. Karena berkat keberanian dan kebijaksanaannya, kita bisa merayakan Imlek tanpa rasa takut.

Tags :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TRANSLATE