DI MASA LALU
baik Muslim maupun penganut Buddha (di sini kita batasi pada bentuk Indo-Tibet Buddha saja), telah menerapkan pendekatan terbuka. Muslim, sebagai contoh, memasukkan penganut Buddha sebagai Ahli Kitab, sama seperti orang Yahudi, Kristen, dan Zoroastrian. Mengapa demikian?
SELAMA Khilafah Ummaiyyah (661-750 M), orang Arab menyebarkan kekuasaan dan agama mereka, Islam, di seluruh Timur Tengah. Sehingga, di awal abad ke-8, jenderal Ummaiyyah, Muhammad bin Qasim, menaklukkan wilayah Sind yang banyak dihuni penganut Buddha, yang saat ini merupakan wilayah Pakistan selatan.
Penganut Buddha dan Hindu di Brahmanabad, salah satu kota besarnya, meminta supaya mereka diperbolehkan membangun kembali candi dan memelihara kebebasan beragama.
Leave a Reply