TUMBUH PESAT! UMAT BUDDHA WICHITA, KANSAS, AMERIKA

Agama Buddha di Kota Wichita, Kansas, Amerika Serikat, mengalami perkembangan pesat seiring dengan pertumbuhan populasi keturunan Asia di wilayah tersebut. 

Dalam dua dekade terakhir, jumlah penganut Buddha di Kota Wichita mengalami peningkatan dua kali lipat. Menurut data dari Gordon Melton, seorang profesor agama di Universitas Baylor, saat ini terdapat lebih dari 12 komunitas Buddha di Wichita, meningkat dari hanya sekitar enam komunitas pada tahun 2000.

PERTUMBUHAN komunitas Buddha di Wichita terlihat nyata dalam berbagai peristiwa keagamaan dan budaya, seperti perayaan Hari Mùa Vu Lan dan parade meriah untuk merayakan pembukaan aula meditasi baru di vihara. Berbagai komunitas Buddha dibentuk oleh imigran dari negara-negara tertentu, seperti Vihara Pháp Hoa yang didirikan oleh imigran Vietnam pada tahun 1980-an. Komunitas ini tumbuh dan berhasil membuka Pháp Hoa, sebuah vihara dengan arsitektur Vietnam yang khusus dibangun. 

AGAMA BUDDHA mengajarkan kita untuk hidup pada saat ini, bagaimana kita bisa membuat (diri kita sendiri bahagia), bagaimana kita bisa memberikan kebahagiaan kita atau berbagi kebahagiaan kita dengan orang lain,” kata Y.M. Ratana, kepala bhikkhu di Kansas Meditation Center. “Itulah salah satu alasannya… ini berkembang.” Ada juga komunitas Zen, Tibet, dan pengikut mendiang Y.M. Thich Nhat Hanh yang berkembang di Wichita. 

Namun, meskipun berasal dari budaya yang berbeda, semua komunitas ini memiliki tujuan yang sama: mencapai kebahagiaan tertinggi dan mengakhiri penderitaan mereka, sebagaimana diajarkan dalam ajaran Agama Buddha. Y.M. Ratana menyamakan keragaman komunitas Buddha dengan berbagai jenis gula yang pada akhirnya memiliki rasa manis yang sama, dengan tujuan yang identik untuk mencapai kebahagiaan tertinggi. 

Sumber: berita.bhagavant.com