Umat Buddha Kok Jarang Ucapkan Ucapin Hari Raya Idul Adha

June 4, 2025

Umat Buddha Kok Jarang Ucapkan Ucapin Hari Raya Idul Adha

Dalam kehidupan beragama yang harmonis di indonesia, saling mengucapkan selamat hari raya adalah hal yang biasa. Namun, mungkin Anda jarang mendengar umat Buddha mengucapkan “Selamat Hari Raya Idul Adha.” Ini bukan berarti mereka tidak menghormati hari suci umat Muslim. melainkan lebih karena perbedaan keyakinan dan praktik spiritual.

 

Idul Adha adalah hari raya penting bagi umat Muslim yang mengenang kisah Nabi Ibrahim dan perayaan kurban. Umat Muslim menyembelih hewan kurban dan membagikan dagingnya, mengajarkan nilai pengorbanan, keikhlasan, ketaatan, dan kepedulian sosial. Ucapan selamat seperti “Selamat Hari Raya Idul Adha” adalah doa agar perayaan tersebut diberkahi.

 

Berbeda dengan Islam, ajaran Buddha tidak mengenal konsep kurban hewan. Ajaran Buddha menjunjung tinggi prinsip ahimsa atau non-kekerasan, di mana sila pertama moralitas Buddhis berlatih meminimalisir pembunuhan. Oleh karena itu, umat Buddha tidak merayakan Idul Adha dan secara umum tidak memiliki tradisi untuk mengucapkan selamat hari raya tersebut, karena ritual kurban bertentangan dengan prinsip ajaran mereka.

 

Meskipun ada perbedaan dalam ritual, nilai-nilai kebajikan dalam Idul Adha selaras dengan ajaran Buddha. Idul Adha mengajarkan kemurahan hati dan kepedulian sosial melalui berbagi, yang sejalan dengan semangat welas asih (karuna) dan praktik dana (berdana) dalam ajaran Buddha. Umat Buddha mengamalkan nilai pengorbanan dan kepedulian melalui perbuatan baik, membantu sesama tanpa membedakan latar belakang, sebagai wujud cinta kasih universal.

 

Umat Buddha menghormati setiap jalan ibadah dan tidak acuh terhadap perayaan Idul Adha. Dari kejauhan, mereka turut mendoakan yang terbaik bagi umat Muslim, dengan memanjatkan doa universal “Sabbe sattà bhavantu sukhitatta” yang berarti “Semoga semua makhluk hidup berbahagia. Doa ini merangkum harapan agar perayaan Idul Adha membawa kebahagiaan dan kedamaian bagi umat Muslim, serta semua makhluk hidup senantiasa rukun dan terbebas dari penderitaan.

 

Meski ritualnya berbeda, kedua agama ini memiliki kesamaan dalam menjunjung tinggi nilai kemurahan hati dan welas asih. Umat Buddha menghormati perayaan Idul Adha dan mendoakan kebahagiaan serta kedamaian bagi semua makhluk, termasuk umat Muslim yang merayakannya.

Tags :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TRANSLATE