Memeriahkan Hari Raya Waisak sebagai peringatan hari raya Trisuci Waisak di Jawa timur, Vesak Festival digelar di Atrium Tunjungan Plaza 6 Surabaya yang digelar selama lima hari mulai tanggal 15-19 Mei 2019.
Pada tahun ini Vesak Festival mengusung tema Pandangan yang Benar yang akan mewakilkan Cara pandang kita yangmempengaruhi bagaimana kita berbicara dan berperilaku. Melalui sebuah pandangan ini merupakan hal yang benar sangat penting karena akan mempengaruhi bagaimana berpikir, berucap, dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari.
Meilymawaty selaku ketua pelaksana Vesak Festival 2019 mejelaskan bahwa festival ini merupakan festival hari Waisak dalam memperingatan tiga peristiwa penting yaitu kelahiran Pangeran Siddharta Gautama, pencapaian pencerahan (ke-Buddha-an) Pangeran Siddharta, dan peristiwa Sang Buddha Gautama mencapai kondisi Parinibbāna. Ketiga peristiwa tersebut digambarkan melalui simbol ketiga diorama yang dihadirkan.
Menyesuaikan dengan tema yang dibawakan kali ini Pengolahan botol plastik menjadi salah satu konsep simbolis terhadap pandangan yang benar oleh karena itu pada tahun ini Vesak Festival menghadirkan diorama dengan berbagai macam bentuk yang terbuat dari botol plastik yang disimbolkan dari bentuk pohon, gapura, tulisan acara, hingga stupa.
Banyak orang beranggapan bahwa Botol merupakan sampah negatif,biasa botol-botel tersebut yang telah dipakai dibuang karena sudah tidak ada lagi manfaatnya. Kali ini dalam Vesak festival memperlihatkan bahwa sampah bisa menjadi barang yang bernilai seni dengan menghadirkan empat ribu botol plastik berukuran 600 liter yang didatangkan dari bank sampah induk Surabaya.
Selain itu juga ada serangkaian acara di antaranya adalah kirab relik, pertunjukan barongsai, upacara tradisi Buddha Kejawen, workshop kaligrafi, penampilan vihara, dan lain sebagainya dalam Vesak Festival.
sumber : rebornprojectmedia.com
Leave a Reply