adalah sebuah gaya hidup tanpa pernikahan/seks yang dilakukan atas alasan agama atau spiritual (Bowker 1997). Bagi banyak orang, kehidupan selibat tidak pernah terpikirkan atau terlintas dalam menjalani kehidupan sebagai manusia.
DALAM pandangan agama Buddha, khususnya Theravada, selibat dikenal dengan sebutan brahmacariya, yaitu praktik menghinaari aktivitas seksual untuk menjalani kehidupan moral sebagai cara untuk mengakhiri penderitaan dan mencapai kebebasan.
Praktik ini dapat dilakukan oleh setiap orang, baik para biksu/biksuni maupun umat awam. Bagi mereka yang telah bersumpah untuk menjadi seorang biksu/biksuni, mereka akan hidup selibat selama masih menjadi seorang biksu/biksuni.
Leave a Reply