Cinta Bertepuk Sebelah Tangan Dhuh! Gimana Nih?

Perasaan cinta seseorang mempunyai hak untuk mencintai orang lain yang dianggap pantas untuk menerima cintanya. Namun, orang lain juga mempunyai hak untuk menerima maupun menolak cinta yang disampaikan kepadanya. 

Seseorang akan ditolak atau diterima cintanya setelah ia mencintai orang lain secara tulus. Semakin seseorang mampu mewujudkan kebahagiaan kepada orang yang dicintai, semakin besar kemungkinan untuk diterima pernyataan cinta tulusnya. 

Dalam pengertian Buddhis, cinta adalah memberi. Pengertian ini dapat diperoleh dari ceramah Buddha tentang cinta kasih yang disebutkan dalam Karaniyametta Sutta. Dinyatakan di sana bahwa kualitas cinta hendaknya seperti seorang ibu yang menyayangi anak tunggalnya. Tidak terbatas dan rela berkorban. 

Apabila cinta terhadap lawan jenis juga sedemikian besarnya, maka mungkin saja orang lain akan tergerak untuk menerima cinta yang tulus tersebut. Kalaupun ia tetap tidak menerima pancaran cinta yang tulus, hal itu hendaknya juga tidak dipermasalahkan karena kebahagiaan dalam mencintai adalah melihat ia yang dicintai bahagia tanpa harus memiliki. Benar-benar bagaikan cinta seorang ibu terhadap anak tunggalnya. Tulus, sangat tulus